"Barangsiapa mendirikan mesjid karena Allah, pasti Allah dirikan baginya satu rumah yang sepadan di surga."

Sabtu, 08 Maret 2014

Pengertian dan Ciri-ciri Orang Beriman

From: Hamba Allah 
Sent: 07 Maret 2014 9:02
Subject: Pengertian dan Ciri-ciri Orang Beriman
Bismillahirohmanirrohim,
Assalaamu'alaikum wr.wb..
Innal hamda lillaah, nahmaduhuu wanastaiinuhuu wanastaghfiruh, wanauudzu billaahi min suruuri anfusinaa, wamin sayyiaati a’maalinaa, mayyahdillaahu falaa mudlillalah, waman yudlilhu falaa haadiyalah.
Asyhadu an laa Ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariikalah, waasyhadu anna Muhammadan abduhuu warasuuluh, alladzii laa nabiyya ba’dah.
Allaahumma sholli wasalllim ‘alaa sayyidinaa Muhammadin, wa ‘alaa aalihii waash haabiihii ajmaiin. Ammaa ba’du.
Ya ayyuhal haadliruun, ittaqullaaha haqqa tuqaatih, walaa tamuutunna illa waantum muslimuun.
Innallaaha wa malaaikatahuu yusholluuna ‘alan Nabi, yaa ayyuhalladziina aamanuu sholluu ‘alaihi wa sallimuu tasliimaa. Shodaqallaahul adhiim.
Alhamdulillahirobbil'alamin, rekan-rekan,sahabat dan saudaraku yang dimuliakan oleh Allah Subhana wa Ta'ala, hari ini kita masih dipertemukan dengan hari Jum'at yang mulia ini, hari yang penuh barokah.
Pada Jum'at ini insya Allah ane akan membahas perkara iman dan amal soleh. Perkara iman merupakan perkara yang paling mendasar bagi kita muslimin.
Pengertian iman dari bahasa Arab yang artinya percaya. Sedangkanmenurut istilah, pengertian iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan tindakan (perbuatan). Dengan demikian, pengertian iman kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah itu benar-benar ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanNya, kemudian pengakuan itu diikrarkan dengan lisan, serta dibuktikan dengan amal perbuatan secara nyata.
Jadi, seseorang dapat dikatakan sebagai mukmin (orang yang beriman) sempurna apabila memenuhi ketiga unsur keimanan di atas. Apabila seseorang mengakui dalam hatinya tentang keberadaan Allah, tetapi tidak diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan, maka orang tersebut tidak dapat dikatakan sebagai mukmin yang sempurna. Sebab, ketiga unsur keimanan tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan.
Beriman kepada Allah adalah kebutuhan yang sangat mendasar bagi seseorang. Allah memerintahkan agar ummat manusia beriman kepada-Nya, sebagaimana firman Allah yang artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman. Tetaplah beriman kepada Allah dan RasulNya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al Qur’an) yang diturunkan kepada RasulNya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Rasul-rasulNya, dan hari kemudian, maka sungguh orang itu telah tersesat sangat jauh.” (Q.S. An Nisa : 136)
Ayat di atas memberikan penjelasan bahwa Bila kita ingkar kepada Allah, maka akan mengalami kesesatan yang nyata. Orang yang sesat tidak akan merasakan kebahagiaan dalam hidup. Oleh karena itu, beriman kepada Allah sesungguhnya adalah untuk kebaikan manusia.
Ciri-ciri orang beriman sendiri sudah diterangkan dalam surat At Taubah ayat 71, yang artinya
"Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma´ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana" ( Attaubah : 71 )

6 Ciri Orang Beriman dalam Ayat tersebut :
1. Saling Tolong Menolong sesama mukmin
2. Menyuruh untuk berbuat kebajikan
3. Mencegah dari perbuatan munkar
4. Mendirikan sholat
5. Menunaikan zakat
6. Ta'at sepenuhnya kepada Allah dan Rasul-Nya
Insya Allah, hari ini ane cukupkan pembahasan ini, dan akan ane sambung minggu depan dengan bahasan perkara "pentingnya dan keutamaan Sholat".
Semoga bermanfaat.
Wassalaamu'alaikum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar